Hari Natal dan embel embel yang menyertainya,adalah salah satu hari raya yang menyenangkan bagi saya.Seperti setiap tgl 5 atau 10 dec (saya lupa) ada tradisi, dari eropa saya rasa, dimana mengumpulkan rumput, dimasukkan kedalam sepatu/sandal. Khayalannya si Mr Santa malamnya bakal dateng, bawa kado untuk anak yang baik, tapi kita harus kasih treat buat si rudolf raindeer cs dan taruh beberapa cookies + segelas susu dimeja makan buat Santa yang katanya kecapean terbang dari antartika.
This make believe story, saya perkenalkan sama Shan & Kay, kami bukan umat Christian, tapi Hindu, ajaran yang kami jalani begitu universal, sampai saya bisa mengatakan ke anak2x, bahwa yang diambil adalah spirit of givingnya!, penampilannya bisa macam-macam, sama spt lebaran dan hari raya lainnya. Saya akui ide crita si Santa ini begitu menarik, menggugah kreativitas imajinasi anak2x.Si sulung yang sudah mulai besar sudah mulai tau, this is fake!, the santa is Bapak (yes its true, bapak eats all the cookies and drink all the milk!). Shan pernah tanya" Is it true ibu?", saya balik berkata " if you believe it, then its true!, just like I've said before, kebaikan datang dengan banyak wajah, bentuk, it doesn't matter if its santa, bapak, fairy, E.T, yang penting adalah makna dari memberi itu sendiri".
This make believe story, saya perkenalkan sama Shan & Kay, kami bukan umat Christian, tapi Hindu, ajaran yang kami jalani begitu universal, sampai saya bisa mengatakan ke anak2x, bahwa yang diambil adalah spirit of givingnya!, penampilannya bisa macam-macam, sama spt lebaran dan hari raya lainnya. Saya akui ide crita si Santa ini begitu menarik, menggugah kreativitas imajinasi anak2x.Si sulung yang sudah mulai besar sudah mulai tau, this is fake!, the santa is Bapak (yes its true, bapak eats all the cookies and drink all the milk!). Shan pernah tanya" Is it true ibu?", saya balik berkata " if you believe it, then its true!, just like I've said before, kebaikan datang dengan banyak wajah, bentuk, it doesn't matter if its santa, bapak, fairy, E.T, yang penting adalah makna dari memberi itu sendiri".
Gus Dur pernah mengatakan, "jika anda yang melakukan perbuatan baik dan mulia, maka tidak ada orang yang menanyakan apa agama mu?"
Serupa dengan nasihat Pekak (kakek) pada Bapakku "pemberian orang tulis di jidat, tapi kalau kita memberi orang tulis ditanah, pasti cepat hilang disapu..."
Perbuatan baik adalah yang "Benar", makanya ada yang bilang "True is my religion", sounds more universal ya...hakikinya memang yang "Benar" itu hanya Tuhan saja, dan Tuhan disepakati bersama,hanya 1 (satu) bukan? kita aja manusia yang menamakannya berbeda-beda.. hihihihi...
Saya tanya pada Shan dan Kayla " are you happy with the gifts and the notes from santa?"
Shan & Kay said they both are really happy and exciting, perasaan yang sama menyelimuti saya ketika hal tsb terjadi saat seumuran mereka. Mama memperkenalkan tradisi ini, karena dulu dibesarkan dilingkungan Pantekosta, but she is now Hindu spiritualy ;)
And I think to my self, this ritual its worth preserving, paling tidak semangat memberi ini, diawali dengan sesuatu yang menyenangkan, penuh imajinasi, tidak serius, njlimet dan berat. Beruntung juga punya partner/ suami yang terbuka pikirannya, dia mendukung ;)
Kadonya bukan sesuatu yang fancy dan mahal, paling sekedar 1 set spidol warna, yg pasti dgn note dr santa: bila kamu bisa jaga barang2x ini sampai tahun depan, santa akan kasih hadiah lagi...;)
Yuuk mariii dilihat crafts all about christmas buatan ku, lets give and give...with style of course...
bahan-bahan yang diperlukan: kertas kado, gunting bergerigi, double tape, tatakan kue bulat emas, cutter, mika container
fresh cupcakes from the oven
fresh cupcakes from the oven
Tidak ada komentar:
Posting Komentar