Sebelum mengulas Workshop Kitchen Management, saya jadi punya kesempatan untuk meninjau secara garis besar fasilitas yang ada di kampus I3L (Indonesia International Institute for Life Sciences)
Lobby kampus I3L |
Sebelum mulai cerita plis klik tautan video singkat dibawah ini.
Kelian akan lebih nyambung, ketika saya bilang Lab nya beneran keren
https://www.instagram.com/p/B3Ze2pVFETa/?igshid=mg6fp1x1k37u
https://www.instagram.com/p/B3Ze2pVFETa/?igshid=mg6fp1x1k37u
• Kampus ini mempunyai total 8 lantai termasuk 2 lt basement dibawahnya. Kampus Kalbis dan Kampus I3L sama-sama dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kalbe.
Visi I3L adalah menjadi institusi terdepan terhubung dari berbagai disiplin ilmu yang secara menyeluruh berdampak kepada masyarakat melalui ilmu & inovasi.
Auditorium 700 seats |
• Mengunjungi State of the art laboratories dengan lay out berstandar Internasional.
Ini pertama kalinya saya melihat fasilitas Laboratrium sekelas kampus di Jakarta (mungkin se-Indonesia deh) dengan peralatan mutakhir dalam jumlah tidak sedikit. Tingkat keamanan Lab-nya juga tinggi, seperti adanya Shower Safety di beberapa titik lokasi.
Jadi kalo terjadi insiden semisal kena cairan kimia yang berbahaya bisa langsung menetralkan bagian tubuh yang terpapar dengan shower ini.
Ini pertama kalinya saya melihat fasilitas Laboratrium sekelas kampus di Jakarta (mungkin se-Indonesia deh) dengan peralatan mutakhir dalam jumlah tidak sedikit. Tingkat keamanan Lab-nya juga tinggi, seperti adanya Shower Safety di beberapa titik lokasi.
Jadi kalo terjadi insiden semisal kena cairan kimia yang berbahaya bisa langsung menetralkan bagian tubuh yang terpapar dengan shower ini.
Di ruang Food Pilot Plant, banyak banget alat dan mesin-mesin berkualitas untuk mengolah pangan. Ada mesin pembuat eskrim, mesin pengubah cairan menjadi bubuk, mesin pembuat keripik pisang kriuk! tanpa harus digoreng sehingga nutrisi tidak hilang sampe mesin pembuat cemilan setara Cheetos. Kalo semua mesin ini ada di abad ke-18 pasti sudah dibakar Lab-nya karena dianggap sekolah sihir hehehe.
Spray Dryer |
Vacuum Fryer |
Oven & Puffer |
Siswa boleh membuat proyek contoh tentunya dengan membuat proposal terlebih dahulu untuk persetujuan, dan oia, bahan/materialnya juga tersedia lengkap di Plant.
Tidak hanya siswa saja yang bisa menggunakan Lab, tapi beberapa perusahaan besar seperti Unilever dan salah satu produk susu UHT kondang juga pernah ngetest produknya disini, seperti di ruang Sensory Lab, dimana ada bilik-bilik untuk para tester mencoba rasa produk baru.
• Saat ngobrol santai dengan para dosen muda disini, sebagai orang tua dengan anak-anak generasi Z, saya optimis Indonesia bisa mandiri dalam ketahanan pangannya. Ini penting! dengan tenaga pengajar yang berdedikasi tinggi, nasionalis dan humanis, kedepan akan bisa mencetak para sarjana yang inovatif tidak hanya “Smart” tapi juga punya empati di lingkup lokal dan internasional.
Thanks ya obrolannya para pendidik cemerlang,
RAYYANE MAZAYA SYIFA INSANI, M.FSc dan M. ABDURRAHMAN MAS, MSc
FACULTY OF FOOD TECHNOLOGY
Saya jadi berasa muda loh dengar semangat & visi kelian.
Kampus ini mempunyai banyak kerjasama dengan berbagai industri, pemerintah, komunitas, dan Universitas diluar negeri (Swedia, Singapore, Japan, USA, Garuda Food Indonesia, dll) untuk program pertukaran siswa serta magang.
Sebagaimana kita tahu , Indonesia bila biodiversity ekosistem daratan dan lautannya digabung, maka kita menjadi negara dengan keanekaragaman hayati yang terbesar didunia (Mega biodiversity). Ada Flora, Algae, Fauna, Mikrorganisma tersebar diseluruh negeri. Kita punya 25,000 jenis flora yang merupakan 10% jumlah total flora dunia. Bayangkan dengan penggunaan sains & technology yang tepat, SDM kita bisa menghasilkan berbagai inovasi, dapat mencari solusi masalah ketahanan pangan dalam negeri dan dunia secara global.
Impor pangan kita masih tinggi sekitar 60%, tertinggal jauh dengan negara tetangga Vietnam dan Thailand. Banyak yang bilang, tapi kan jumlah penduduk kita buanyaaak , dan lokasinya juga mencar-mencar kepulauan gitu. Okelah, tapi jujur kalo dilihat dari segi food science and technology nya emang kita masih ketinggalan.
Perasaan gue dari jaman SD taon 80’an, istilah pepaya bangkok, duren bangkok, pokoe segala berbau bangkok yg ada dipikiran pasti buahnya “Gede” dan rasanya enak. Ini artinya pemerintah mereka, Rajanya emang menaruh perhatian besar dengan pangan, Agriculture. Hmmm... belon lagi makanan cemilan kemasan mereka enak enak, dan emang rakyatnya juga cinta abis makanan lokal.
Aniwei buswei, jadi kalo sekarang sudah ada kampus model gini di Jakarta khususnya, berarti generasi berikutnya punya kesempatan dan terpapar lebih besar lagi untuk alih teknologi menjadi tenaga profesional. Mungkin beberapa tahun kedepan kita sudah bisa menciptakan banyak jenis makanan baru yang sehat, murah, berbahan dasar lokal, aman dengan standar internasional.
• Kuliah disini pasti mahal.
Lah ia lah yau, ada harga ada rupa, tapi jangan keburu mesem kawan, I3L juga membuka program beasiswa, jadi adik-adik yang serius dan berprestasi monggo di coba. Nilai report kelas 10, 11,12 harus bagus ya dik! Dan masukkan juga bukti prestasi kompetisi secara nasional atau internasional bila ada.
Orientasi mahasiswa baru di Hall |
• Diversity environment, sayapun melihat kehadiran mahasiswa Indonesia paling timur, Papua dan pertukaran pelajar dari Jepang sedang bekerja di Lab. Overall, siswa disini manis- manis, ramah mau nyapa dan ngobrol sama Onty yang Bahasa Inggrisnya pas-pasan hehehe. Di kampus mereka harus berbahasa Inggris selain ilmunya banyak memakai istilah teknis, kurikulum pendidikan dan pengajarnya juga menggunakan standard Internasional.
Ada 7 program studi disini:
Bio Informatics, Bio Medecine, Bio Technology, Food Science, Food Technology, Pharmacy, Bio Entrepreneurship.
Untuk info lebih lanjut :
http://i3l.ac.id
Semoga bermanfaat!